Chapter 41
Desa Elf
(TL Note : Yang memakai kalimat miring (italic), itu
berarti sedang berbicara dengan bahasa Elf)
Mereka berada jauh di dalam hutan, tempat dimana
tidak memungkinkan untuk dicapai dengan kuda.
Batang pohon di seekitar begitu lebar, sehingga orang dewasa pun dapat mencapainya, dan tangannya hampir bisa menyentuhnya. Daun yang lebat
menghalangi sinar matahari.
Itu adalah dunia yang terpencil dari kehidupan
manusia, lembah yang penuh dengan tanaman hijau yang subur.
Penghuninya, adalah para elf, yang memerintah hutan.
Dibandingkan dengan manusia, mereka diberkati dengan kekuatan sihir yang begitu
melimpah, umur yang panjang, dan peradaban yang sangat maju.
Karakteristik yang membuat elf berbeda adalah
telinga mereka yang agak panjang dan runcing, mata biru kirstal, dan kulit alabaster. Tubuh
mereka yang terlihat langsing membuat otot mereka fleksibel. Pengalaman hidup mereka yang begitu lama, jauh melampaui kehidupan manusia.
Ibukota mereka terletak di pusat Benua Alfana, pada
akar Pohon Dunia yang menjulang tinggi di atas benua.
Dari laporan beberapa orang yang diizinkan memasuki
ibukota, mereka memuji kemegahan dan kemewahannya karena menandingi Naga, salah
satu ras terkuat di negeri ini.
Naga adalah salah satu alasan Raja Iblis, yang
bahkan ditakuti oleh Dewa, tidak dapat mendominasi seluruh benua dengan pasukan
iblis dan monsternya
Manusia dari setiap negara menjadikannya sebuah aturan
untuk tidak mengganggu wilayah elf yang berada jauh di dalam hutan di tengah
benua. Demikian juga para elf, kecuali orang aneh yang tertarik terhadap hal
itu, tidak akan sembarangan mengganggu dunia luar di hutan mereka.
“.....
Wakil kapten. Apa yang harus kita lakukan sekarang?”
“Entahlah......”
Kelvin melirik para elf yang mengelilinginya. Tidak
ada kesempatan untuk menggunakan sihir. Melakukan gerakan yang mencurigakan dan
mereka akan segera dalam keadaan yang berbahaya.
Kedua kalinya mereka berisitirahat setelah memasuki
hutan, Wynn telah melapor kepada Kelvin bahwa dia merasa sedang diawasi.
Kelvin memperhatikan peringatan Wynn, dan mulai
berpikir bahwa itu karena ada monster yang mengawasi mereka, jadi mereka
bertiga berhati-hati, tapi—
“Aku
tidak tidak pernah menyangka bahwa yang mengamati kita itu adalah para elf”
“Tidak
peduli bagaimana kau melihatnya, mereka jelas tidak terlihat ramah
terhadapku.....”
Locke tersenyum tipis.
“Aku
mendengar bahwa para elf tidak akan melibatkan diri mereka sendiri terhadap
dunia manusia”
“Dan
juga, aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan menerima sambutan dari para elf
ini. Aku belum pernah mendengar tentang kesatria manusia yang dikelilingi oleh
apra elf seperti ini”
Tindakan selanjutnya mereka tergantung pada respon
para elf.
"Jangan bergerak! Tetap seperti itu!"
Pria elf yang telah menembakan panah pada kaki Wynn
memberikan peringatan.
Bahasa elf adalah mata pelajaran yang wajib di Sekolah
Kesatria, karena para elf adalah salah satu ras terkemuka di benua ini.
Kelvin berhenti berjalan, mematuhi perintah elf itu.
Wynn mengamati keadaan di sekelilingnya.
Ada lima elf, tapi mungkin ada lebih dari itu.
"Kami berasal dari Ordo Kesatira Kekaisaran
Remulshil. Letnan Royce, yang juga dikenal sebagai Count Elstead, seharusnya sudah
memberi tahu kalian bahwa kami akan menghubungi kalian, bukan"
“Sungguh
aneh.... kami telah mengatur untuk bertemu dengan mereka”
Gumam kelvin yang bingung.
"Jatuhkan senjata kalian. Untuk sementara, kami akan
menahan kalian. Kami akan mendengarnya di desa kami!"
Elf yang bicara pada Kelvin, menyuruh untuk
mengangkat tangannya. Beberapa elf yang memegang busur, mengarahkannya pada
mereka sambil melangkah maju, mengumpulkan pedang yang masih tertusuk pada
goblin serta senjata Locke dan Kelvin yang telah terjatuh.
Kemudian, mereka memaksa ketiga orang itu untuk
mengikutinya.
“Aku
ingin tahu apa yang akan mereka lakukan terhadap kita?”
“Mereka
sepertinya tidak bermaksud menyakiti kita”
Mereka tidak diikat, tapi tombak pendek diarahkan di
dekat punggung mereka. Mungkin karena sulit bagi mereka untuk berjalan di
hutan, jadi mereka tidak diikat.
Dengan perlahan Wynn menyentuh belati yang berada di
pinggangnya. Pedang mereka dan tombak pendek diambil dari mereka, tapi mereka
diizinkan untuk menyimpan belati dan pisau mereka.
Karena mereka tidak diikat, mereka bisa
mempertahankan diri melawan monster atau hewan yang mendekati mereka.
“Sepertinya
mereka akan membawa kita ke desa mereka. Itulah tujuan awal kita.”
Sejak awal, Kelvin sepertinya ingin membuat para elf
bertarung jika diserang sesuatu. Wajahnya masih memakai senyuman riang yang
sama seperti biasanya.
Para elf hanya mengarahkan senjata mereka pada
ketiga orang itu, dan tidak melakukan hal lain. Tentu saja, jika mereka melihat
adanya tanda-tanda perlawanan, maka mereka akan mati.
“Yah,
kita tidak benar-benar bisa berbuat banyak dalam situasi ini. Mari kita patuhi
saja apa yang mereka katakan”
Wynn dan Locke saling memberikan pertanyaan, namun
Kelvin benar. Mereka tidak bisa melakukan apa-apa sekarang.
Lebih baik mereka melakukan apa yang diperintahkan.
Saat dia berjalan, Wynn mencari elf yang terlihat seperti pemimpin kelompok
tersebut.
Dialah yang menyebabkan suasana menjadi sangat tidak
normal.
Jika pesan Kapten Royce tentang mereka tidak sampai
ke elf, Wynn dan yang lainnya akan diperlakukan sebagai penyusup yang
berbahaya.
Dia bisa mengerti kenapa mereka sangat gelisah.
Akan tetapi, pandangan pemimpin elf itu mengandung
semacam pandangan yang gelap. Dibandingkan dengan hati-hati, matanya mengandung
emosi lain.
Para elf lainnya juga seperti merasakan permusuhan
tidak normal yang datang dari pemimpin mereka, dan juga mereka terlihat cemas
saat berjalan.
Mungkin karena itulah Kelvin telah berbicara dengan
riang.
Karena ketegangan, kelompok tersebut berjalan
melewati hutan dalam keheningan. Dengan keheningan itu, mereka menuju ke
pemukiman elf.
“Wah....”
“Bagus.....
sekali ....”
Pemukimannya kira-kira sama besar dengan sebuah
desa, yang merupakan ukuran sederhana untuk salah satu ras terkemuka di benua
ini, namun pemandangan indah terbentuk karena ukurannya yang kurang.
Pohon raksaksa yang mengeluarkan cahaya pucat menjulang
tinggi di atas mereka di tengah desa.
Meskipun pepohonan di sekitarnya menghalangi sinar
matahari, cahaya lembut dari pohon raksaksa itu menerangi seluruh desa. Pada
rangting-rantingnya, genangan air dari aliran gunung memantulkan cahaya pohon itu, mencipktakan pemandangan yang benar-benar luar biasa.
“Hei,
Locke. Aku tahu Leticia melakukan perjalanan yang sulit sebagai Brave. Tapi aku
juga agak iri padanya. Saat dia berkeliling dunia, dia mungkin melihat banyak
hal yang berbeda dan bertemu dengan banyak orang yang berbeda..... Aku tahu ini
sulit, tapi aku masih iri padanya. Dunia itu benar-benar luas”
“....
Begtukah.....?”
Wynn tidak bisa menahan diri, tapi dia tidak bisa
berhenti melihatnya.
Karena desa elf sendiri dipuji, mereka tidak
buru-buru menangkap tawanan mereka, tapi malah menunggu mereka.
“Apakah
pohon besar yang bercahaya itu adalah Pohon Dunia?”
“Tidak,
itu sebenarnya anak pohon dari Pohon Dunia. Di bawah tanah, akar Pohon Dunia
menjangkau seluruh benua. Pohon baru lahir dari akar tersebut. Aku dengar para
elf itu membuat ibukota dan pemukiman mereka yang lain dari anak pohon. Meski
begitu, aku tidak pernah menyangka bahwa anak pohonnya saja akan seindah ini”
Ketiga orang itu berhenti bicara sebentar karena
mereka mengagumi pemandangan itu.
“Jika ini hanya anak pohon,
seberapa indahnya Pohon Dunia yang sebenarnya? Aku ingin melihatnya sendiri
suatu hari nanti....”
"Baiklah, itu sudah cukup. Ayo cepat pergi!"
Para elf mulai mendesak mereka untuk terus berjalan
menuju desa.
Ketika mereka mendekati pusat desa, mereka bisa
melihat anak pohon dengan lebih jelas.
“Tetesan
cahaya itu apakah bercahaya?”
Saat mereka mendekat, menjadi jelas bahwa pohon itu
sendiri tidak bercahaya, tapi tetesan yang keluar dari pohon mengeluarkan
cahaya lembut. Tetesan itu adalah sumber cahaya dari pohon ketika dilihat dari
kejauhan.
Wynn begitu terpesona melihat pemandangan itu yang
membuat dia lupa bahwa dia sedang berada dalam pengawalan.
"Masuklah!"
Ketiganya di bawa ke salah satu bagunan di antara
semua bangunan kayu di pemukiman elf.
Itu pasti berfungsi sebagai sel untuk menahan
mereka.
“....
Sekarang apa yang harus kita lakukan?”
Locke memukul dinding batu sel itu. Bangunannya
kokoh.
Dua jendela bangunan itu memungkinkan cahaya dan
udara masuk ke dalam sel. Kepala hampir bisa lewat melalui jendela sel.
Satu-satunya pintu masuk sel terkunci rapat di luar.
“Tidak
mungkin untuk melarikan diri dari sini”
“....
Aku ingin tahu apakah mereka akan memberi kita makan....”
Wynn mengusap perutnya yang berbunyi. Tas yang
berisi makanan disita beserta senjatanya.
“.....
Ini akan sangat buruk jika tanpa makanan. Selain itu, apakah anda merasakan
kekuatan sihir, Wakil Kapten?”
“Tidak.
Sepertinya telah benar-benar tersegel. Ini mirip dengan Magic Sealing Barrier milik Kekaisaran. Formasi sihirnya mungkin
juga berbeda, menggunakan sihir elf”
“Eh?
Aku tidak merasakan apa-apa.....”
“Yah,
kau hampir tidak memiliki sihir, Wynn. Tidak heran bila kau tidak merasakan
apapun”
“Magic Sealing Barrier Kekasiaran
menggunakan enam menara di sekitar ibukota, dan menara di ibukota. Tujuh menara
tersebut diaktifkan oleh formasi sihir yang memperkuat sihir. Aku tidak bisa
melihat apapun yang seperti itu di sini. Locke-kun, kapan kau menyaradari kekuatan sihirmu terganggu?”
“Saya menyadari sihir saya tersegel saat memasuki sel”
“Aku
juga sama. Itu berarti mantra sihir penyegel itu hanya mempengaruhi bangunan
ini”
“Apakah
mantra sihir penyegel benar-benar sulit diciptakan?”
“Itu,
aku kebetulan tahu sedikit tentang sihir yang mencegah pengaktifan mantra dan
sihir yang menyegel kekuatan sihir dari target tertentu. Tapi, sangat sulit
untuk menciptakan mantra yang hanya mempengaruhi area tertentu, dan
mempengaruhi orang yang banyak. Hanya segelintir orang—atau lebih tepatnya, hanya
orang-orang yang berada ditingkan Brave, Great Sage, atau Saint yang bisa
menggunakannya, tapi sejauh yang aku tahu, aku belum pernah mendengar orang
lain selian mereka.”
“Benar-benar
sulit, ya....?”
Kelvin mengangguk setuju.
“Itu
benar. kau tahu bahwa segala bentuk sihir enchanment
akan memiliki keaktifan yang lebih rendah saat diaktifkan untuk orang lain
selain diri sendiri, bukan? Sihir orang itu sendiri dianggap menolak efek sihir
orang lain. Sama halnya dengan mantra penyegelan. Saat itu, sihir masing-masing
orang disegel, tapi itu membutuhkan sihir dalam jumlah besar untuk menekan
sihir kita. Penyihir manusia rata-rata harus menggunakan semua upaya mereka
hanya untuk melemahkan kekuatan sihir target mereka”
TL Note
: Sebagian dari penjelasan di atas itu katanya adalah petunjuk dari
plotnya
“Tapi
sayamerasa sihir kita benar-benar telah disegel di sini”
“Ya.
Ini seperti yang dikatakan Locke. Sama seperti saat kudeta Zaunas, sihir kita
telah disegel sepenuhnya”
“Jadi
elf memiliki banyak sihir, ya....”
“Elf
memiliki kekuatan sihir yang lebih banyak daripada manusia, tapi mereka tidak
memiliki cukup kekuatan sihir untuk menyegel sejumlah orang di area tertentu
seperti di sini. Aku khawatir Pohon Dunia lah yang menyediakan kekuatan
sihirnya”
Wynn mengintip ke luar jendela.
Dia bisa melihat pohon besar dari tempat dia berada.
“Apakah cahaya itu benar-benar
kekuatan sihir yang dipancarkan dari Pohon Dunia?”
Dia ingat bahwa ketika Leti menjadi serius, dia juga
memancarkan cahaya keemasan saat kekuatan sihir mengalir dari tubuhnya.
Seseorang bisa menciptakan fenomena yang sama dengan Pohon Dunia. Sekali lagi,
dia diingatkan bahwa Leti, yang merupakan Brave, sungguh luar biasa.
“Kita
tidak punya senjata atau sihir. Kita juga tidak punya makanan, jadi sepertinya
yang bisa kita lakukan hanyalah tidur.”
Locke berbaring di lantai. Tidak ada peralatan di
ruangan itu. Sedangkan untuk selimut—
“Selimut
ini sepertinya cukup bagus.... hm?”
Kelvin berjalan setengah jalan menuju setumpukan
selimut di sudut ruangan, lalu berhenti.
“Ada
apa, Wakil Kapten?”
“Um,
apa ada yang bergerak barusan?”
Wynn berjalan di samping Kelvin, dan matanya juga
melebar. Selimutnya bergerak naik turun, meski agak pelan.
Kelvin dan Wynn saling memandang. Locke dengan
hati-hati bangun tanpa membuat suara.
Wynn diam-diam menyelinap ke tumpukan selimut. Dia
menatap Kelvin dan Locke, dan mereka mengangguk. Dia menarik selimut, dan
meraih pergelangan orang yang berada di bawahnya.
‘Huh? Ini lebih ramping dari yang aku kira.....?’
Sebuah lengan yang ramping.
“—!
Tidak.... Lepaskan.... Tolong, jangan bunuh aku....”
Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 41 Bahasa Indonesia
4/
5
Oleh
Lumia
1 komentar:
Tanggung banget :v
Reply