Thursday, March 23, 2017

Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 35 Bahasa Indonesia



Chapter 35

Sangkar Burung



Ketika ia mendengar bahwa Wynn telah menerima perintah pengiriman dari Ordo Kesatria, Leticia tentunya ingin pergi bersamanya.

Tapi, karena dia bukan kesatria, ia tidak mendapatkan izin untuk bergabung dengan prajurit kekaisaran pada operasi militer. Akibatnya, ia memilih untuk bergabung sebagai pengikut Wynn.

Ada banyak kasus bangsawan dan kesatria memiliki prajurit dan pengikut mereka untuk menemani mereka bertempur.

Tentu saja, itu belum pernah terjadi sebelumnya untuk seorang wanita bangsawan kelas tinggi  untuk menjadi pengikut.

Namun...

            “Leticia, kau tidak boleh pergi ke medan perang!”

Saat ia melakukan persiapan untuk pergi ke sisi Wynn, ayahnya, Lecter van Mavis, memanggilnya.
Lecter meringis saat melihat wanita bangsawan yang tidak berpakaian dengan baik dan tidak memakai makeup.

            “Kau ingin menjadi pengikut seorang rakyat jelata!? Apa yang kau pikirkan, kau ini adalah anggora Keluarga Ducal!?”

            “Aku tidak bertindak sebagai anggota Keluarga Ducal, apakah salah untuk seorang murid mengikuti master-nya?”

            “Itu benar-benar salah!”

Lecter berdiri dari kursinya, memukul meja kayu dengan tinjunya.

Lecter tetap dalam posisi itu, menatap tajam Leticia untuk sementara waktu. Dia akhirnya mendesah dan duduk kembali ke kursinya.

            “Kau tahu, kau adalah seorang Brave, dan semua orang di dunia memperhatikanmu, Leticia”

            “Aku tahu”

            “Tentunya, tidak ada seorang pun di nega-negara sekitar yang tidak tahu siapa kau. Bahkan negara-negara yang mengisolasi diri, dan orang-orang dari ras lain mengetahui namamu. Sebagai ayahmu, aku bangga bahwa nama keluarga kita telah tersebar di seluruh dunia”

            “Oleh karena itu, kau harus ingat bahwa kau adalah putri ketiga dari Duke Mavis Kekaisaran Remulshil. Aku tidak keberatan dengan fakta bahwa master mu adalah orang biasa. Tidak ada pilihan lain jika itu benar. Tapi kau seharusnya menyebar luaskan nama Baron-dono yang merupakan gurumu sebagai master mu”

            “Aku tidak punya master selain Wynn Byrd”

Terlebih lagi, dia tidak ingat apapun yang telah diajarkan oleh Baron itu.  Dan juga, Leticia yang masih kecil adalah seorang anak yang tidak bisa tinggal diam begitu saja.

Lebih dari orang lain, dia ingin tahu, petualangan ke arah apapun yang menarik minatnya. Setiap kali ia belajar, apakah itu membaca buku dengan gurunya, atau berlatih menulis, burung-burung yang terbang di luar jendela dan bunga-bunga yang bermekaran di taman akan membuatnya tertarik.

Guru pirbadinya akan memarihanya dengan kasar setiap kali matanya tidak fokus pada buku.

Dia mengeluarkan kata-kata kasar terhadap Leticia yang sedang bermalas-malasan, dan di sore hari, selama latihan dasar pedang dan seni bela diri, ia memukulinya dengan pedang kayu.

Pasti dia melampiaskan kekesalan yang dia pendam dari tindakannya sebagai guru pribadinya, karena ia tidak pernah bisa melakukannya selama pelajaran.

Setiap kali mereka melakukan latihan pertarungan, ia selalu jatuh ke tanah—atau lebih tepatnya dia dipukuli sampai jatuh ke tanah.

Seluruh tubuhnya akan penuh dengan memar.

Dia mematahkan tulang Leticia, dan memberikan luka dan memar hanya di tempat-tempat yang tidak mudah terlihat, Baron itu secara mengejutkan ternyata terampil.

Akibatnya, Leticia di cap sebagai orang bodoh dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lebih tua, dan diperlakukan sebagai kambing hitam di Keluarga Ducal.

Ketika pembantu Leticia mendatanginya, membasuh tubuhnya dan mengganti pakaiannya melaporkan luka-lukanya, guru pribadi hanya mengatakan bahwa itu adalah kecerobohannya.

Di bawah bimbingan guru pribadi, saudara-saudaranya bisa membanggakan diri mereka untuk menjadi anggota dari Keluarga Ducal, sehingga Lecter percaya pada guru pribadi.

            “Bagi anak perempuan Duke untuk memanggil master dari seorang Brave yang tidak ada yang mengetahuinya, itu adalah tindakan memalukan yang merugikan bagi masyarakat yang menilai tinggimu untuk mengikuti anak rakyat jelata itu. Kehormatan kita akan ternodai!”

            “Tidak ada yang mengetahui... bahkan jika kau adalah ayahku, memanggil Onii—masterku seperti itu, aku tidak akan pernah memaafkanmu!

Leticia sangat marah mendengar kata-kata Lecter.

Jika guru pribadinya mengajar Leticia dengan sabar dan mengajarinya secara perlahan dari dasar-dasarnya, dalam mengajarnya, dalam latihan pedang, dalam seni bela diri, dia mungkin telah terbangun sebagai Brave lebih cepat.

Namun, bersama dengan Wynn, dia senang ketika membaca buku, bejajar sihir, dan menggerakan tubuhnya.

Dalam dunia yang mengisolasi Leticia, hanya satu orang yang memberikan cahaya yang tak tergoyahkan.

Merasa tatapan Leticia yang diisi dengan penuh kemarahan, Lecter melangkah mundur, tapi berusaha untuk menjaga penampilannya sebagai seorang ayah, ia memaksakan keluar suaranya.

            “D-Dengar, Leticia. Kau dan rakyat jelata yang kau panggil ‘Master’ hidup dalam dunia yang sama sekali berbeda. Apakah kau bersedia untuk menghadapi ketidakbahagiaan dari lingkungan yang tidak akan menerimanya?”

            “Tidak bisa menerimanya?”

Leticia sedikit tersenyum.

            “Mengapa harus diakui oleh seseorang? Selain dari aku dan master, pendapat yang lain bukanlah masalah”

            “P-Pokoknya, aku tidak akan mengizinkanmu untuk bergabung dengan operasi militer. Tentu saja, kau terpilih sebagai Brave, dan kau memiliki status untuk bisa tidak mematuhi Kaisar, tapi kau tetap saja masih anakku. Kau harus menuruti kata-kata Kepala Keluarga Mavis”

Lecter membunyikan bel pada mejanya.

Pembantu Keluarga Mavis membuka pintu dan masuk ke ruangan.

Mereka membawa bingkai yang dihiasi secara berlebihan di tangan mereka, dan sepertinya itu adalah gambar.

Sebanyak enam pembantu masuk.

Setiap orang membawa lima atu enam gambar, membuat totalnya menjadi 30 sampai 40 lukisan.

            “Itu semua adalah gambar dari calon ‘Pertemuan Pernikahan’ mu”

TL Note : Maaf sepertinya aku kurang bisa mengartikannya, tapi itu adalah Omiai, yang merupakan sebuah acara penjodohan yang mempertemukan 2 orang jomblo untuk menjalin sebuah hubungan yang berujung pada pernikahan.

Leticia mengingat pada waktu ketika Cornelia menunjukkan gambar dari berbagai bangsawan muda beberapa hari yang lalu.

            “Tidak hanya dari negara kita, tapi bahkan keluarga kerajaan dan keluarga terkemuka dari negara-negara tetangga. Kau dapat memilih pelamar yang kau inginkan”

            “Ayah. Kenapa kita melakukan ini? Aku tidak ingin mengadakan sebuah pertemuan untuk pernikahan. Aku sudah mencurahkan hatiku kepada seseorang”

            “Apakah itu adalah rakyat jelata yang kau panggil ‘Master’?”

Leticia menatap ke bawah pada kata-kata Lecter.

Dari yang tadinya marah berubah menjadi malu, dan wajahnya benar-benar memerah, sikpanya itu sangat sesuai untuk perempuan pada usianya, tapi Lecter mengerutkan dahinya saat melihat sikapnya.

            “Ada juga lamaran dari Pangeran Alfred. Yang Mulia sangat antusias dengan ide ini. Daripada beberapa bangsawan asing, Pangeran Alfred seharusnya didahulukan. Tentu saja, kau dapat menolaknya jika ia tidak menarik untukmu. Itu biasanya akan diterima Putra Mahkota setelah pertemuan pernikahan, tapi keadaanmu istimewa, Brave adalah keberadaan di luar akal sehat manusia. Gelar Brave itu sangat penting. Aku bangga padamu yang merupakan anakku”

Pandangan Lecter pindah dari Leticia ke pembantu yang berada di dalam ruangan.

            “Leticia. Kau adalah seorang anggota Keluarga Ducal. Ingatlah status yang kau pegang. Kalian semua jaga dia agar tidak pergi”

            “Baik, Tuan”

            “Kau tidak berpikir sesuatu yang bodoh seperti mencoba untuk memaksa keluar, ‘kan? Untuk kebaikanmu, dan juga untuk rakyat jelata yang kau panggil ‘Master’”

            “Jika kau meletakan tanganmu pada Onii-chan—!”

Suara Leticia sekali lagi diisi dengan penuh amarah. Namun, Lecter mengabaikannya. Dia hanya memandang Leticia dengan wajah suram.

            “Bawa mereka bersama dengamu”

Dengan satu kalimat, Lecter melihat ke bawah pada kertas-kertas yang tersebar di mejanya. Suaranya menunjukkan bahwa itu adalah akhir pembicaraan.

Leticia menatap tajam pada Lecter, tetapi desakan dari pembantu, dia dipaksa untuk meninggalkan ruangan. Di depan pintu masuk, ia melihat kembali sejenak, tapi Lecter menghiraukannya, eskpresinya menunjukkan bahwa ia tidak akan mengatakan apapun lagi.

‘Apa yang harus aku lakukan, Onii-chan

Jika dia menggunakan kekuatannya, tidak adak seorang pun di dunia ini yang bisa menahan Leticia.
Namun, terlepas dari kekuatan sederhana, Leticia terikat oleh rantai yang merupakan statusnya sendiri, sebagai Brave, dan sebagai putri ketiga dari Duke.

Lebih dari perbedaan status antara Wynn dan bangsawan, perbedaan status Leticia dan Wynn seperti siang dan malam, seperti yang dikatakan oleh Lecter.

‘Kau dan rakyat jelata yang kau panggil ‘Master’ hidup di dunia yang sama sekali berbeda. Apakah kau siap untuk menghadapi ketidakbahagiaan dari lingkungan yang tidak menerimanya?’

Dia tidak bisa menanggapi kata-kata itu, yang tidak pernah ia inginkan, itu adalah dinding yang menjulang tinggi di antara Wynn dan dia.

Dia kembali ke kamarnya, dan melihat ke luar jendela. Dia melihat seekor burung yang terbang di langit.

Dia ingin membuang semuanya.

Gelarnya sebagai Brave, dan statusnya sebagai seorang putri Duke.

Namun, itu tidak mungkin.

Eksploitasi dan prestasinya aka turunka secara turun-temurun.

Jika Leticia ingin, dia bisa membawa Wynn dan melarikan diri ke negara lain. Jika dia melakukan itu, dia bisa meninggalkan gelarnya sebagai Brave dan statusnya sebagai anak perempuan dari Keluarga Ducal. Tidak seperti wanita bangsawan lainnya, ia percaya bahwa ia masih bisa hidup di setiap jenis lingkungan apapun.

Tapi itu berarti bahwa Wynn harus menyerah pada mimpinya untuk menjadi seorang kesatria.

Jika Leticia memohon padanya, Wynn pasti akan menerimanya. Namun, Wynn akan berakhir untuk meniggalkan mimpinya. Leticia tidak menginginkan hal itu.

Sama seperti burung yang sekali lagi kehilangan kebebasan, Leticia menatap iri pada burung yang terbang bebas di langit.



⟵Back         Main          Next⟶

Related Posts

Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 35 Bahasa Indonesia
4/ 5
Oleh