Tuesday, March 21, 2017

Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 34 Bahasa Indonesia



Chapter 34

Pertemuan



Sudah sehari sejak berita yang meragukan pada invasi prajurit Petersia yang telah mencapai markas besar Ordo Kesatria, dari kesatria kadet tertentu.

Jika hanya seorang kesatria kadet yang melaporkan itu, markas besar Ordo Kesatria tidak mungkin bertindak.

Namun, ketika seorang putri Duke terlibat, laporan penting dari kesatria kadet itu akan berubah.

Dan jika nama putri Duke adalah Leticia van mavis, sang Brave...

Hanya butuh dua hari untuk mempersiapkan prajurit, dan itu akan membutuhkan seminggu untuk sampai ke Kota Nest dengan menunggangi kuda.

Ketika dilaporkan bahwa pasukan musuh sedikit, sebuah pasukan dari 500 pasukan kavaleri dengan mobilitas yang tinggi dibentuk dari organisasi utama prajurit kekaisaran.

Di antara mereka, ada Wynn dan Locke.

***

Wynn menuju ke asrama Sekolah Kesatria setelah menyelesaikan pekerjaan hariannya di Wandering Bird’s ketika dia menabrak seseorang.

            “Woah!”

            “Wynn, Wynn!”

            “Siapa?... Abel!?”

Seluruh tubuhnya dilumuri kotoran, wajahnya kurus, dan matanya bersinar dengan cahaya yang aneh. Dia melompat pada Wynn dengan kekuatan yang cukup untuk menjatuhkannya, dan menempel padanya. Itu Abel, putra kedua dari pemilik penginapan.

Penampilannya telah berubah sampai Wynn yang mengenalnya sejak kecil, sekilas tidak mengenalinya.

            “Wynn! Wynn! Aku mohon padamu, tolong mereka! Tolong Riggs, tolong rekan-rekanku!”

Abel meraih bahu Wynn dengan kuat sampai membuat Wynn meringis.

Namun, Wynn tidak bisa melepaskannya dengan kedua tangannya.

Dari bayangan di bawah matanya, ia bisa melihat bahwa Abel tidak tidur untuk waktu yang lama.

Selain itu, sudah berapa lama dia belum makan?

Wynn ingat terakhir kali mereka bertemu, ketika mereka berduel di halaman belakang penginapan.

Dibandingkan dengan sosoknya waktu itu, tubuh Abel menjadi sangat kurus, sampai-sampai Wynn kehabisan kata-kata.

Namun, setelah melihat kekuatan dalam genggaman Abel dan matanya, yang benar-benar berbeda dari Abel pada hari itu, Wynn tidak bisa mengabaikannya.

            “Tenanglah Abel. Apa yang terjadi? Aku tidak akan mengerti jika kau tidak menjelaskannya”

            “Si... Sia.... Sialan! Petersia. Prajurit Petersia”

            “Petersia? Bukankah itu negara tetangga? Kau bertemu dengan prajurit Petersia? Bukankah kau pergi untuk melakukan misi penaklukan bandit dengan para petualang?”

            “Para prajurit bajingan itu telah menyamar sebagai bandit! Sial... aku melarikan diri untuk melaporkan berita itu... semua yang bisa kulakukan hanya melarikan diri... aku seharusnya sudah dewasa... Rigg-san dan yang lainnya masih di sana... Mereka pasti akan mati... Kenapa aku... Sial... Sialan...”

Abel memegang erat pada Wynn sambil menangis.

Riggs juga telah merawat Wynn ketika ia mulai mengunjungi Guild Petualang.

Dia telah membimbing Wynn dan Leticia untuk menjadi petualang ketika merkea masih kecil, baginya dia adalah seorang dermawan.

Terlepas dari Riggs, ada juga petualang lain yang Wynn kenal di antara mereka yang pergi dengan Abel.

Dia percaya bahwa mereka tidak akan mati begitu mudah, tapi melawan kesatria Petersia, bahkan seorang veteran berpengalaman seperti Riggs akan dalam keadaan yang dirugikan.

Dalam kasus terburuk, desa-desa di sekitar Kota Nest, dan mereka akan—

            “Aku akan melaporkan ini kepada Ordo Kesatria. Jadi tenanglah”

Wynn membantu Abel yang menangis ke Wandering Bird’s.

            “Wynn? Ada apa dengan pemabu—ABEL!?”

Ketika Hanna menyadarinya, orang yang sedang menangis yang dibantu oleh Wynn adalah anak manis keduanya, dia hendak berteriak—dia meletakan tangannya ke mulutnya untuk menahan suara saat melihat tatapan Wynn.

Meskipun Hanna tahu Wynn sejak ia masih kecil, ini adalah pertama kalinya ia melihat mata Wynn yang mempunyai kehendak yang kuat.

Wynn mengeluarkan perasaan bahwa dia seharusnya tidak mengatakan apa-apa.

Mendengar suara istrinya, Randell datang, berhenti dan terkejut.

Meskipun ia terbiasa dengan perkelahian antara petualang dan prajurit bayaran, suasana intimidasi yang dikeluarkan Wynn membuatnya kewalahan, begitu banyak sehingga dia tidak bisa mendekati anaknya, dan membuat Wynn terlihat sama sekali berbeda.

Itu sudah larut malam, tapi tamu yang masih minum semuanya terdiam saat melihat suasana yang tidak biasa ini.

            “Wynn... Kau...”

Abel, yang berada di dekat Wynn, memandang Wynn dengan terkejut ketika ia merasakan kehadiran Wynn.

Dia adalah seorang pembantu yang bekerja di Wandering Bird’s.

Dia adalah pesuruh mereka.

Dia adalah orang gagal, seorang kesatria kadet abadi, hanya mengikuti mimpinya yang lebih tinggi dari statusnya.

            “Kau tenanglah—apakah kau baik-baik saja, Abel? Kau pasti lelah dan dalam susana hati yang buruk, tapi tolong beritahu kami situasinya”

Abel merasa bahwa kehadiran Wynn terasa mirip dengan Riggs ketika ia berbicara dengan penduduk desa dan para petualang pemula.

Abel selalu cemburu pada Riggs yang menilai tinggi Wynn, dan petualang yang lainnya juga selalu membicarakan tentang dia. Mengapa selalu dia?

Namun, setelah merasakan kehadiran Wynn secara langsung, ia sekarang bisa mengerti kenapa Riggs dan petualang veteran lainnya menilai tinggi dia.

Dia menyadari bahwa dia tidak melihatnya sebagai seorang pembantu yang bekerja di penginapan, melainkan Wynn, adalah orang yang masih sebagai kesatria kadet tapi bercita-cita untuk menjadi seorang kesatria.

            “Tolong...”

Menyeka air matanya, Abel perlahan menjelaskan situasinya.

Ia dikirim oleh Riggs untuk menyampaikan apa yang terjadi di Desa Torc.

Begitu mendegar situasi dari Abel, Wynn berlari menuju markas besar Ordo Kesatria.

Riggs dan petualang yang lainnya, yang Wynn kenal sejak ia masih kecil, telah mempercayakan Abel dengan informasi yang penting.

Demi Abel, yang pergi sampai kelelahan untuk menyampaikan ini pada Wynn.

***

Menerima perintah untuk operasi militer, Wynn dan Locke pergi ke alun-alun di depan markas besar Ordo Kesatria.

Alun-alun itu benar-benar diaspal dengan batu abu-abu, memberikan kesan yang suram, tidak seperti bangunan di pinggiran Sekolah Kesatria, di mana semak-semak menunjukkan bekas taman istana yang lama.

Setelah melihat pemandangan yang aneh, Wynn menyadari bahwa itu bukan kesalahan, dan bahwa perintah untuk berkumpul benar-benar telah dikirm kepadanya. Kecemasan Wynn bertambah.

Saat ia mendekati alun-alun, ia melihat seorang kesatria, dengan lambang dari Imperial Knight, singa berkepala kembar, terukir di dada dada armor perak mereka, memakai pedang kesatria di pinggang mereka, berdiri waspada.

Langkah Wynn terhenti.

Berbaris di depannya secara tertib, adalah kesatria.

Itu bukan pertama kalinya bahwa ia telah melihat mereka bersenjatakan lengkap.

Dia juga pernah bekerja dengan kesatria yang bersenjata lengkap selama misi penaklulan berkala.

Waktu ketika ia dan Locke masuk ke benteng ini juga pertama kalinya ia menyilangkan pedang melawan kesatria yang mendukung Jenderal Zaunas yang dipimpin oleh instruktur Aldo.

Namun, tidak seperti misi penaklukan, kali ini dua kali lipat lebih baik saat operasi militer dan latihan bagi siswa, pertemuan saat ini adalah untuk mengusir pasukan musuh.

Apakah dia menyukainya atau tidak, Wynn merasakan ketegangan di antara para kesatria.

Sekarang, di depan matanya, kesatria impian masa kecilnya tersebar.

Ia masihlah seorang kesatria kadet, ini adalah dunia yang masih diluar bayangannya—ke arah dunia itu, ia mulai berjalan.

            “Oh? Para siswa berkumpul di sana. Ayo pergi”

Ucap Locke yang membawa kembali Wynn dari pikirannya.

Dia yang masih bingung mengikutinya di belakang Locke, yang sedang berjalan ke tempat di mana para kesatria pecobaan lainnya dan kesatria kadet dikelompokkan.

            “Maaf. Aku sedikit terharu. Kau benar-benar tenang, bukan, Locke?”

            “Terharu? Yah, itu tidak seperti aku tidak mengerti perasaanmu. Mungkin hanya terasa seperti latihan berbaris untukku sekarang......”

            “Nonono, itu benar-benar berbeda! Itu, agak seperti...? Ketegangan yang sangat tinggi”

            “Hmm, seperti yang kau bilang... tapi suasana sepertinya terlihat cocok. Yah, aku rasa kita bisa mati jika kita bertarung”

            “Benar. Mulai sekarang, kita akan menuju pertem—kita akan menuju peperangan. Dalam perang, beberapa orang yang ada di sini akan mati”

Locke menatap Wynn, yang berjalan di sampingnya.

Kemampuan berpedang Wynn jauh melampaui yang lainnya.

Dia telah benar-benar menunjukkannya saat insiden Zaunas.

Tanpa menggunakan sihir, tanpa memperkuat tubuhnya, kemampuan berpedangnya tiada bandingnya. Bahkan terhadap kesatria senior.

Ia membuktikan kenapa Brave sebagai orang yang terkuat memanggilnya Master.

Tapi itu hanya ketika kesatria tidak menggunakan sihir.

Kemampuan berpedang Wynn tak berarti di atas kuda.

Itu juga berlaku pada pertarungan kelompok.

Dalam pertarungan kelompok, di mana serangan sihir bertebaran di sekitar, teknik Wynn tidak berguna.

Akibatnya, peran yang diberikan padanya adalah—

‘Seperti yang diharapkan, aku berakhir pada kelompok pengintaian’

Dia ditugaskan sebagai pengintai.

Mencari musuh itu penting, tapi mereka yang mengikuti musuh juga dalam bahaya.

Meskipun begitu, menurut Locke, Wynn sangat cocok sebagai pengintai.

Wynn, tidak menggunakan sihir penguatan pada tubuhnya, sehingga ia mengenakan armor ringan, dan ia mengkhususkan diri dalam menyerang tanpa membiarkan lawan memiliki kesempatan untuk membalas.

Karena ia tidak memakai armor metal, dia cocok untuk tindakan-tindakan bersembunyi.

Akan menjadi sangat efektif bagi Wynn yang unggul dalam kemampuan fisik untuk menggunakannya dalam serangan mendadak untuk menangkap musuh yang lengah.

Petugas harus mampu untuk memanfaatkan kesempatan dengan baik dari kemampuan Wynn untuk membunuh.

            “Kau sangat lambat! Sebelah sini!”

Saat Wynn dan Locke mendekati sekelompok siswa, seorang gadis pendek melambaikan tangannya untuk menyambut mereka.

Di sampingnya berdiri seorang siswa yang terjebak keluar dari kerumunan siswa.

            “Yo, Wedge, dan... Ren, ya?”

            “Jadi~ kau tidak ingat namaku?”

Gadis pendek yang menatap tajam Locke dengan lengan pada pinggulnya bernama Reeno, dan anak laki-laki yang tinggi adalah Wedge.

Mereka berdua mencapai hasil yang baik saat ujian Pemilihan Kesatria pemula yang juga diambil Locke, dan memiliki kualifikasi untuk menjadi kesatria pemula.

            “Pada akhirnya aku ingat, bukan? Aku hanya mengingat nama-nama gadis yang manis”

            “Terserahlah, dan dia...”

Di samping Locke, yang bangga menonjolkan dadanya tanpa alasan, Reeno berdiri di depan Wynn dan menatap wajahnya.

            “Kau Wynn, Wynn yang itu ‘kan?”

            “Aku tidak yakin apa yang kau maksud dengan ‘Wynn yang itu,’ tapi aku mungkin Wynn yang itu”

Wynn berpikir : “Leticia pendek, tapi gadis ini bahkan lebih pendek,” saat dia menjawab.

            “Seperti yang aku duga! Hei, Wedge! Itu benar-benar dia. Lihatlah, Wynn, yang dirumorkan bahwa dia adalah Master Leticia-sama

Dia melompat-lompat pada Wedge, dengan senang menarik lengannya, sambil berbicara padanya.

Wedge hanya tersenyum kecut dan meletakan tangan dia di atas kepalanya.

Karena perbedaan ketinggian, mereka benar-benar terlihat seperti seorang ayah dan anak.

            “Kau ini pendiam seperti biasanya, Wedge. Dan Reeno, apakah kau memiliki urusan dengan kami?”

Pada pertanyaan Locke, Reeno melepaskan tangan Wedge dan berpaling ke arah Wynn dan Locke.

            “Kalian berdua tiba sangat lambat. Perintah baru saja diberikan, dan sepertinya kita berada dalam kelompok yang sama”

            “Oh? Kelompok hanya terdiri dari siswa saja?”

            “Tidak, sepertinya tidak hanya siswa. Dua kesatria juga akan bergabung”

            “Begitukah”

            “Pada akihrnya, hanya aku seorang kesatria kadet dalam kelompok ini, ya...”

            “Kau kadet, tapi bukankah kau juga Master Leticia-sama? Tidak ada yang berkumpul di sini yang akan memandang rendahmu”

Wedge mengangguk setuju.

Wynn menyadari bahwa tidak ada tatapan berbahaya apapun seperti biasanya hari ini.

Itu bukan berarti tidak ada tatapan apapun.

Perasaan biasa itu biasanya adalah sebuah latar belakang.

            “Hei, karena Wynn-kun ada di sini, akankah Leticia-sama datang juga?”

            “Tidak, seharusnya Leti tidak akan datang, ‘kan? Dia bahkan bukan kesatria”

Wynn menggelengkan kepalanya ketika Reeno bertanya dengan mata yang berkilau.

            “Begitukah... sayang sekali. Aku pikir ini akan menjadi kesempatan untuk bisa berbicara dengannya...”

            “Ngomong-ngomong, di mana Jade? Tak satu pun dari para pewaris muda bangsawan kelas tinggi di sini?”

            “Orang-orang itu semua berada pada pasukan utama. Orang-orang yang ada di sini seperti Wedge dan aku, bangsawan kelas bawah, keluarga kesatria, semuanya di luar pasukan utama”

            “Jadi seperti itu”

Meskipun kelompok terdepan tapi bukan berarti ringan, mereka berada pada risiko yang tinggi.

Anak-anak dari bangsawan kelas tinggi tidak akan ditugaskan di sini.

Kemudian—

            “Tidak mengherankan, semua kesatria yang ditugaskan di sini juga adalah orang yang tidak berpengaruh”

Locke mendesah sambil melihat orang-orang yang berjalan lurus ke arah mereka.

Mereka adalah kedua kesatria.

Mereka mungkin akan menjadi kapten pasukan.

            “Tch, rakyat jelata menjadi bawahanku.....”

Bahkan tanpa berusaha menyembunyikan perkataannya yang kejam, pria itu berdiri di depan mereka.
Bukannya memakai armor perak yang berkilau, ia mengenakan armor kulit yang tampak seperti akan meledak. Berdiri di sana adalah Count Elstead—Letnan Royce, membuat ekspresi menyeringai 



⟵Back         Main          Next⟶

Related Posts

Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 34 Bahasa Indonesia
4/ 5
Oleh

2 komentar