Chapter 30
Bangsawan
dan Rakyat Jelata ③
“Count
Royce van Elstead, bukan?”
Cornelia meletakan cangkir teh, dan memiringkan kepalanya
saat ia berpikir.
“Tentu
saja, aku ingat bahwa ia mulai bekerja di ibukota dua atau tiga tahun yang
lalu. Aku pikir wilayah Count Elstead adalah yang dekat dengan perbatasan”
Mereka berada di halaman istana.
Cornelia menunggu Wynn dan kedua orang yang lainnya
di meja taman, yang telah dipersiapkan dengan berbagai manisan dan teh.
Pesta teh yang hanya terdiri dari empat orang.
Semenjak Wynn benar-benar tidak terbiasa dengan
istana, itu akan menjadi sangat mungkin baginya untuk tersesat.
Wynn akhirnya bisa merasa agak lega dari ketegangan
itu setelah dikelilingi oleh wajah-wajah yang dia kenal, meskipun pakaian dan
situasinya sedikit berbeda.
Ada beberapa pelayan yang menemani mereka, jadi itu
tidak hanya empat dari mereka.
Di bawah langit yang terbu—Perasaan yang terbuka di
kebun, pasti membantunya merasa lega dari ketegangan.
Halaman yang tertutupi rumput yang lembut, dan pohon
yang tak terhitung jumlahnya ditanam di sana.
Setelah dirawat dengan hati-hati oleh tukang kebun istana,
bunga-bunga yang segar mekar dengan indah dan elegan, memberikan lingkungan
suasana yang sama sekali berbeda dibandingakan dengan di dalam istana.
Seakan melupakan pelayan, ia menghela napas dengan
lega. Seperti yang diharapkan dari pelayan yang bekerja di istana. Mereka
menikmati manisan dan teh. Teh dan manisan tentu saja barang kelas tinggi.
Bahkan seharusnya rakyat jelata seperti
Wynn—meskipun telah menyimpang dari salah satu yang baru-baru in—saat melihat
manisan yang membangkitkan selera di depan matanya, tidak bisa menahan
tangannya untuk mengambilnya.
Sementara itu, Leticia, sebagai putri Duke, dan
Locke, sebagai anak dari keluarga pedagang, mereka berdua sering berhubungan
dengan bangsawan, dan dengan tenang menyeruput teh mereka.
Dia tidak tahu etika yang tepat karena ia tidak
pernah diajarkan itu, tapi tindakan tegas eperti itu pasti adalah suatu
kecorobohan.
Pada awalnya, Wynn telah meraih manisan dengan
setengah putus asa, tapi Leticia memindahkan jangkauannya dari manisan,
menikmati kesempatan untuk menggodanya.
Dia tidak bisa hanya mengeluarkan kata-kata
dipikirannya. Dia akan kehabisan jika ia tidak memakannya.
Sifat dasarnya membuat dia tidak bisa mengambilnya.
Sambil makan dan minum, mereka berbicara tentang
pembicaraan biasa, tapi percakapan itu mulai pindah ke kejadian baru-baru ini.
“Sepertinya
Count Elstead diangkat menjadi Count untuk wilayah perbatasan beberapa tahun
yang lalu, tapi saat aku mulai menyelidikinya, sepertinya banyak rumor yang
mengerikan bermunculan”
“Itu
karena dia seorang kodok botak yang gendut. Hanya melihat penampilan luarnya
saja, ia sudah terlihat buruk, tapi sepertinya ia memiliki beberapa hubungan
yang busuk di dunia bawah”
“Kodok
botak yang gendut?”
Cornelia memiringkan kepalanya setelah mendengar
kata-kata Locke.
“Count
itu. Aku menamainya begitu. Dia berlendir, gendut, dan botak”
Mengingat saat ketika tangan mereka bersentuhan,
Locke mengusap tangannya dengan ekspresi yang jijik.
Tidak memahami gerak tubuhnya, Leticia terlihat
sedikit kebingungan.
“Kau
bersikap kasar terhadap Count. Yah, bahkan aku tidak berpikir banyak tentang
dia. Kodok botak yang gendut, ‘kah?.... yah... Aku pikir itu cara yang pantas
untuk menggambarkan dirinya kedalam kata-kata itu....”
Melihat reaksi ketiga orang yang berbeda, hanya
Cornelia, yang belum pernah bertemu dengan Count Elstead secara pribadi,
terenyum kecut.
“Kalau
dipikir-pikir, aku rasa bahwa aku telah menerima gambar Count Elstead beberapa
tahun yang lalu”
Pelayan membungkuk, kemudian kembali ke istana.
Setelah beberapa saat, ia kembali dengan sebuah
lukisan.
“Ah,
ini dia. Salah satu gambar yang dikirim kepadaku sebagai calon tunangan”
Pelayan meletakan lukisan itu di meja taman, saat
ketiga orang yang lainnya melihat itu.
“Siapa
ini?”
Kemudian, Leticia berbicara dengan bingung—
“Woww,
senimannya sangat hebat!”
Locke tertawa terbahak-bahak saat melihatnya, sambil
memukul meja.
“Hei-hei-hei,
siapa ini? Bukankah terlalu diindah-indahkan? Apa-apaan ini!? Berapa banyak
uang yang ia keluarkan untuk bisa di lukis seperti ini!? Seniman yang
melukisnya benar-benar sangat hebat! Jika aku mengatakannya kepada ayahku,
Keluarga Marine dengan senang hati akan berlangganan kepada seniman ini”
Orang dalam gambar itu seorang pemuda yang cantik (Bishounen) dengan rambut pirang, mata
biru, dan tubuh yang proporsional.
Orang pada gambar itu seperti seorang olahragawan,
tersenyum hangat, dan tidak menyerupai Count Elstead yang sebenarnya, kodok
botak yang gendut, sama sekali.
“Ini,
mungkinkah orang yang ada pada gambar ini adalah orang lain?”
“Tidak,
Onii-chan. Itu ditandatangani di
sini, lihat?”
Leticia menunjuk pada bagian bawah lukisan, dan
tentu saja, nama “Royce van Elstead,” tertulis di sana.
Bingkainya juga terukir dengan lambang Elstead, jadi
seharusnya bukanlah orang yang berbeda.
“Ini
sudah pada tingkat penipuan. Jika dalam kesempatan satu dalam sejuta, Cornelia-sama memanggil orang yang sebenarnya,
aku ingin melihat bagaimana ia akan mengkomentarinya. Aku benar-benar ingin
mendengar penjelasannya! Aku juga ingin melihat wajahmu ketika kau bertemu!!”
Locke terus tertawa, ke titik di aman air mata
mengalir dari matanya.
“Apakah
dia itu orang yang berbeda dari orang yang digambarkan dalam lukisan ini?”
“Itu
orang yang sama sekali berbeda!”
“Tunggu
sebentar, Locke. Jika kau melihatnya dengan teliti, wajahnya sedikit mirip
dengan orang yang sebenarnya”
Locke melihat ke arah yang ditunjukan oleh Wynn—
“Bukankah
itu hanya rambutnya!? Yah, rambutnya memang digambar tipis. Itu hanya perasaan
saja. Apa orang kasar itu adalah Count! Aku bisa mati tertawa!”
“Lagi
pula, bagaimana dengan status pertunanganmu?”
Menarik diri sedikit dari Locke yang tertawa,
Leticia bertanya pada Cornelia.
“Aku
menolaknya”
Locke mengangguk.
“Aku
sudah bilang sebelumnya, tapi aku menyelidiki rumor buruk tentang orang itu...
Dia membawa gadis muda yang hidup di wilayahnya ke kediamannya dan...”
"Itu kejam..."
Leticia mengerutkan dahinya.
“Mengapa
kita membiarkan para bangsawan itu?”
“Count
kedua generasi sebelumnya telah banyak berkontribusi terhadap kekaisaran, dan
ia mewarisinya. Count sebelumnya meninggal dengan mati mendadak, tapi Count
generasi sebelum dia telah meningkatkan tingakatannya untuk menjadi seorang
Jenderal. Selain itu, Count dua generasi sebelumnya, Keluarga Elstead telah
menghasilkan Jendral yang lainnya.”
“Berbicara
tentang itu... ketika kami berjabat tangan, secara mengejutkan tangannya tebal.
Jadi dia berasal dari keluarga militer yang direndahkan?”
“Selain
rumor buruknya yang secara terus menerus, keadaan finansialnya juga terus
menurun”
Locke ingat bahwa Count Elstead mempunyai hutang paa
Keluarga Marine.
Namun meski begitu, itu tidak hanya para kesatria
yang sudah membusuk, tingkat kekuasaan seluruh negera juga mungkin telah
membusuk.
Setelah itu, mereka kembali ke topik biasa, dan pada
saat manisan telah berkurang, manisan yang terbungkus, mulai tersebar.
Yuusha-sama no Oshishou-sama Chapter 30 Bahasa Indonesia
4/
5
Oleh
Lumia